Home  »  News   »  
News

Walmart Dilaporkan Akan Kurangi 7000 Karyawannya Karena Teknologi Otomatisasi

[Foto: bensbargains.com]
Walmart dilaporkan akan memecat 7000 karyawan dari posisinya, yang kebanyakan berada di divisi akuntasi dan pembukuan. Walmart bukanlah satu-satunya perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran karena otomasi industri. Sebelumnya, saya juga telah membahas bagaimana Foxconn memutuskan untuk memecat 60.000 karyawannya dan menggantinya dengan mesin.


Namun, dalam hal ini Walmart dikabarkan akan memberikan pilihan kepada karyawan yang terkena dampaknya untuk bekerja di divisi lain. Direktur Komunikasi Walmart, Deisha Barnett menyatakan bahwa raksasa ritel ini berharap agar para karyawan yang terkena imbasnya untuk mencoba posisi lain di perusahaan daripada meninggalkan perusahaan ini. Mereka juga menyatakan bahwa sebagai orang mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk menempati posisi dengan gaji yang lebih tinggi—seperti asisten manajer—sementara posisi lainnya mungkin memiliki bayaran yang lebih rendah daripada bayarannya yang sebelumnya. Juru bicara Walmart juga menambahkan bahwa proses transisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2017.

Barnett menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena Walmart kini sudah mengimplementasikan sistem pembukuan dan pencatatan inventaris yang lebih canggih dari sebelumnya. Pada bulan Juni lalu, dalam program awalnya Walmart juga telah mulai memecat karyawan kantorannya yang tersebatr di 500 toko untuk menguji coba proses transisi ini. Dan Walmart nampaknya puas dengan hasilnya. Pihak Walmart sendiri tidak memberikan rincian data karyawan yang memilih untuk tetap berada di perusahaan tersebut atau yang keluar dari Walmart. Tidak dijelaskan lebih rinci juga berapa orang karyawan yang mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari posisi sebelumnya.

Beberapa tahun ini, Walmart memang sedah terlunta-lunta karena persaingannya dengan situs belanja online seperti Amazon. Bahkan, sebelumnya Walmart juga dikabarkan telah menutup beberapa cabangnya dan berkali-kali melakukan pemecatan karyawan.