Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Waspada Mitos-Mitos Saat Kumpulkan Dana Pensiun

Mengumpulkan Dana Pensiun

Mempersiapkan dana pensiun ada baiknya Anda lakukan sejak dini. Sebab, di saat masa produktif Anda masih bisa melakukan berbagai macam hal pekerjaan dan kegiatan untuk mengumpulkan keperluan Anda sebanyak-banyaknya jelang pensiun nanti.
Dana pensiun tidak bisa disiapkan dengan cara dadakan, sebab hidup tak selamanya akan berjalan dengan mulus. Walaupun dana pensiun juga diberikan oleh perusahaan dan negara, namun biasanya santunan tersebut hanya memiliki jumlah yang relatif kecil.
Perusahaan dan negara hanya akan membantu Anda menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan untuk mendanai hari tua. Berdasarkan perhitungannya, mungkin hanya sekitar 16 hingga 20% dari kebutuhan pendapatan hari tua yang bisa dipenuhi untuk hidup sederhana. 
 

Mitos-Mitos Saat Siapkan Dana Pensiun

Untuk itu, perlu dipersiapkan dana lebih untuk Anda mempersiapkan hari tua Anda yang bahagia, bersama dengan orang-orang kesayangan Anda. Sebagian orang kadang ragu untuk mempersiapkan dana pensiun.
Keraguan ini biasanya terkait dengan berbagai macam mitos saat kumpulkan dana pensiun, karena sebagian dari masyarakat masih banyak yang mempercayai mitos-mitos seputar dana pensiun.  Berikut 6 mitos yang harus Anda waspadai saat kumpulkan dana pensiun:
 

1. Masih Muda untuk Mendekati Masa Pensiun

Saat usia masih muda memang Anda tidak akan memikirkan masa pensiun sebab Anda masih membangun karir agar kehidupan finansial terpenuhi. Namun ingat, penting untuk Anda merencanakan masa pensiun sejak dini agar dana yang Anda miliki berlipat ganda.
Semakin muda Anda memulainya, semakin banyak pula nilai pengembalian investasi yang bisa Anda nikmati di masa pensiun. Selain itu, usia muda yang masih produktif juga biasanya lebih kreatif dalam menentukan bentuk investasi yang hendak dimiliki.
 

2. Dipersiapkan Oleh Perusahaan & Negara

Terdapat dua sumber dana pensiun yang akan Anda peroleh apabila menjadi salah satu karyawan dari sebuah perusahaan. Uang pesangon biasanya disediakan perusahaan, sementara manfaat Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan yang Anda miliki.
Jangan terlalu mengandalkan kedua sumber tersebut untuk dana pensiun Anda. Perusahaan dan negara hanya membantu Anda menyisihkan sebagian kecil penghasilan untuk mendanai hari tua.
Berdasarkan perhitungan yang hanya sekitar 16 hingga 20% dari pendapatan di hari tua, yang hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup. Itupun jika Anda menerapkan prinsip hidup yang sederhana dan hanya cukup untuk makan, minum, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari berdiam di rumah.
 
 

3. Ditanggung Oleh Anak


Masa tua adalah milik Anda, ada baiknya agar mempersiapkan dana pensiun Anda sebaik mungkin karena Anda berhak mendapatkannya setelah habis masa kerja yang lumayan panjang.
Jangan pernah berpikir bahwa masa tua Anda akan ditanggung oleh anak Anda kelak. Kehidupan perkotaan akan semakin meningkat, biaya hidup yang dibutuhkan setiap orang juga nantinya akan makin mahal. Coba kalkulasikan hal ini dengan pendapatan yang anak Anda miliki.
Mungkin sebagian dari mereka telah berkomitmen untuk membiayai kehidupan Anda setelah pensiun. Namun, memiliki dana pensiun pribadi juga lebih menyenangkan dan dapat menjadi tambahan untuk keperluan Anda di masa datang.
 

4. Saya Akan Terus Bekerja

Saat ini mungkin Anda akan berpikir bahwa Anda akan terus bekerja. Badan yang masih bugar dan semangat yang belum luntur kerap membangun optimisme Anda menjelang masa pensiun.
Tapi pada kenyataannya, hanya satu dari empat orang yang akan dipekerjakan kembali oleh perusahaan pada usia pensiun. Kecuali Anda memiliki perusahaan atau usaha sendiri, maka sebaiknya Anda mempersiapkan diri sejak dini jenis pekerjaan atau profesi atau usaha yang akan ditekuni di masa pensiun Anda kelak. 
 

5. Pensiun Tidak Memerlukan Banyak Dana

Menyiapkan dana pensiun bukan perkara ringan, tetapi juga biaya dana pensiun tidak harus tinggi ketika kita memulainya di usia muda. Misalnya, Anda berusia 25 tahun dan ingin pensiun di usia 55 tahun, maka coba lakukan perhitungan ini:
Jika Anda mendapatkan tunjangan sebesar Rp10.000.000,00 per bulan setelah masa pensiun Anda di usia 55, maka Anda akan membutuhkan dana sekitar Rp5,6 miliar dengan asumsi tingkat inflasi sebesar 7,4% per tahun. 
Dana sejumlah ini akan sangat banyak untuk sebagian besar dari kita. Akan tetapi, jika Anda memulai dari sekarang, cukup sisihkan Rp39.500,00 per bulan untuk mencapai target. Dengan asumsi suku bunga sebesar 27,1% per tahun, Anda bisa mendapatkan dana pensiun impian.
 
Menyiapkan dana pensiun sudah menjadi keharusan untuk Anda lakukan, agar kehidupan Anda setelah pensiun terjamin tanpa harus merepotkan orang lain. Dalam menyiapkan dana pensiun ada baiknya dilakukan sejak dini, sebab semakin awal Anda menyiapkan dana pensiun. Akan semakin banyak keuntungan buat Anda, mitos-mitos dana pensiun yang Anda pahami selami ini jangan sampai mengorbankan masa depan Anda untuk hidup yang lebih baik.