Penyanyi Ashanty pernah mengalami meningitis setelah pulang berlibur dari Maladewa bersama keluarganya pada Februari lalu. Belajar dari kejadian yang menimpa Ashanty, sebaiknya kita mengetahui seluk beluk meningitis, agar terhindar dari penyakit tersebut.
Meningitis merupakan peradangan selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh berbagai pathogen, termasuk bakteri, virus, jamur, parasit, dan organisme tertentu. Namun, kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh virus.
Penularan dapat terjadi melalui kontak udara, berciuman, hingga bersentuhan dengan peralatan dan makanan yang terkontaminasi virus meningitis. Kelainan anatomi atau sistem kekebalan yang lemah dapat menyebabkan kambuhnya meningitis.
Demam tinggi, kejang, sakit kepala, muntah, sensitif cahaya terang, hingga leher kaku adalah gejala awal yang kerap dialami penderita meningitis. Ketika terkena meningitis, sebaiknya segera berobat. Mengingat efek samping serius seperti tuli permanen hingga kematian mengancam jiwa.
Jika Anda hendak pelesiran ke luar negeri, lakukan tindakan preventif dengan menggali informasi tentang penyakit endemis di daerah tujuan wisata, lalu lakukan vaksinasi. Dengan vaksin, liburan Anda akan nyaman dan Anda pun tak perlu kuatir tertular penyakit endemis di lokasi wisata.
Penting juga untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga rutin. Jangan sampai melakukan perjalanan jauh tanpa bekal yang cukup. Tubuh yang lemah mudah sekali terserang berbagai penyakit.
Selain waspada terhadap penyakit, sebelum berlibur cek pula kesiapan dana darurat Anda di kalkulator ini.