Home  »  News   »  
News

Waze Tengah Uji Coba Layanan Carpool Terbarunya

[Gambar: Waze.com]
[Gambar: Waze.com]
Waze dilaporkan akan meluncurkan uji coba program carpool mereka di Amerika Serikat. Aplikasi navigasi milik Google ini akan menguji aplikasi Waze Rider pada 25.000 karyawan di beberapa perusahaan di wilayah Bay Area. Karyawan-karyawan yang terpilih ini berkesempatan untuk mendapatkan tumpangan dari kurang lebih 700.000 pengendara lokal yang menggunakan Waze.

Seperti yang dilansir San Francisco Chronicle, aplikasi Waze Rider mencocokkan penumpang dengan pengendara yang akan pergi ke arah yang sama dengan mereka. Dengan kata lain, aplikasi ini kurang lebih serupa dengan layanan carpool pada umumnya. Penumpang cukup membayar ‘ongkos bensin’ sebesar 54 sen per mil berdasarkan pedoman IRS. Untuk sementara ini, Waze sama sekali tidak akan mengambil keuntungan dari pengendara.


Sebelumnya, Google telah menguji Waze Rider pada karyawan sendiri. Beberapa perusahaan pun turut bergabung dalam program uji coba tersebut, di antaranya Adobe, UCSF, dan divisi Global eCommerce Walmart. Semua perusahaan yang berpartisipasi berlokasi di dekat kantor pusat Google. Dengan menyediakan layanan carpool untuk karyawan pada perusahaan tertentu, maka otomatis akan ada banyak penumpang yang menggunakan layanan ini secara rutin. Meskipun memang aplikasi carpool sejenis ini sudah ada sebelumnya, tapi jangkauannya tentu tidak seluas Waze.

Josh Fried, kepala dari program carpool Waze Rider menyatakan bahwa “Program ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah kami lakukan di Waze, yaitu untuk membangun komunitas yang terpercaya.” Program ini muncul dua bulan setelah Lyft menambahkan opsi layanan carpool pada aplikasi ridesharing-nya utuk daerah Bay Area. Sementara itu Uber Pool telah memperluas layanannya ke Oakland, Berkeley, dan Alameda untuk menarik minat orang yang ingin berangkat kerja ke San Francisco.

Ini merupakan kelanjutan dari proyek eksperimen Google di Israel. Sebelumnya proyek ini dinamakan RideWith dan hanya tersedia di Israel (tempat aplikasi Waze pertama kali dikembangkan). Jika Waze Rider masuk ke Indonesia, maka “perang” aplikasi berbagi tebengan maupun berbagi tumpangan akan semakin seru. Dan yang pasti, para pemain lokal harus semakin waspada.